POJOKSEMARANG.COM - Usai meraih medali emas pada SEA Games Kamboja 2023, pecinta sepakbola di tanah air bakal dimanjakan dengan tontonan yang sangat menarik. Dan ini menjadi momen yang langka sekaligus spesial bagi masyarakat sepakbola di Indonesia.
Tidak lain adalah laga uji coba Timnas Indonesia yang akan menjami tim juara dunia, Argentina. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Tohir di Stadion Utama GBK Jakarta, Rabu (24/5).
"Uji coba melawan Argentina akan menjadi pertandingan bersejarah bagi Indonesia karena untuk kali pertama timnas menghadapi negara berperingkat 1 FIFA. Karena itu, semua pemain, termasuk pelatih harus memanfaatkan momen langka ini untuk meningkatkan skill, mental, dan strategi bertanding melawan tim dengan nama besar," ujar Erick Tohir seperti yang diakses dari laman pssi.
Erick Tohir mengatakan, tujuan utama dari FIFA Match Day, adalah untuk mengasah mental, skill, dan mendapat pengalaman bertanding melawan tim-tim dari luar Asia Tenggara dan Asia.
Baca Juga: Raih MEdali Emas SEA Games Kamboja, USM Apresiasi Dewangga Rp10 Juta dan Beasiswa S2 Ilmu Hukum
"Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan. Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengatasinya," tambah Erick.
"Ini menjadi sejarah karena baru pertama kalinya Indonesia beruji coba dengan peringkat pertama sepakbola dunia. Apalagi fansnya Argentina, Messi, atau Lautaro Martinez yang kini bermain di Inter, banyak di Indonesia. Jadi saya yakin, penonton akan banyak hadir di stadion, tak hanya untuk melihat para bintang Argentina, tapi juga rindu nonton timnas main di kandang," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Aman Menghadapi Persimpangan Saat Berkendara
Dalam kesempatan itu Erick menjelaskan kedatangan Argentina ke Indonesia tak lepas dari hubungan baik dengan jaringan sepakbola internasional miliknya.
"Jadi bukan semata soal berapa biaya mendatangkan. Tapi ini karena kepercayaan Argentina yang juga ingin membangun sepakbola Indonesia yang punya banyak penggemar. Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti," tambahnya. (***)
Artikel Terkait
Raih MEdali Emas SEA Games Kamboja, USM Apresiasi Dewangga Rp10 Juta dan Beasiswa S2 Ilmu Hukum
Musim Haji, XL Axiata Hadirkan Kartu Perdana XL Haji
PW Muhammadiyah Jateng Minta Masyarakat Hindari Politik Identitas Bernuansa SARA
SKK Migas Dukung Pemberdayaan UMKM Krupy di Gresik Jawa Timur
Ilkom USM Berbagi Tips Konten Digital Siswa SMK Jaya Wisata Semarang