POJOKSEMARANG.COM – Sebanyak 80 guru SMK binaan Astra Motor Jateng antusias dalam mengikuti pelatihan budaya keselamatan berkendara atayu safety riding. Mereka mengikuti Coaching Clinic dipandu oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng pada 13-14 Februari 2023.
Pelatihan yang diberikan ini mendatangkan langsung 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi. Materi yang diberikan dalam Coaching Clinic ini merupakan pembelajaran Safety Riding yang masuk dalam kurikulum SMK.
Selama dua hari Coaching Clinic berlangsung, para Guru diberikan materi Basic Skill Berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan, hingga perlengkapan riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Tohir Harapan Baru Kemajuan Sepakbola di Tanah Air
Setelah materi ini diberikan, para Guru pun diminta untuk melakukan praktek berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parkir Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih basic skill berkendara para Guru SMK Binaan Honda.
Suko Edi selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan training ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing – masing sekolahnya, sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran extra kurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.
Baca Juga: Ruko Terbaru CitraGrand Usung Modern Sleek Urban Cocok Untuk Investasi
“Kami berkolaborasi dengan guru - guru SMK untuk membuat kurikulum safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa. Sebagai info tambahan, 2 bulan setelah ini akan kami sertifikasi juga untuk standar pengetahuan dan ketrampilan guru sebagai dasar standar pengajaran safety riding di SMK,” tandas Suko Edi. (***)
Artikel Terkait
Sharp Gandeng SMK Pelita Nusantara 2 Siapkan Kompetensi Siswa Pada Dunia Kerja
Mengecewakan Suporter, Derby Jateng PSIS vs Persis Solo Digelar Tanpa Penonton
Ruko Terbaru CitraGrand Usung Modern Sleek Urban Cocok Untuk Investasi
Akselerasi Perekonomian Jateng, Ganjar Pranowo Tekankan Kolaborasi Antar Daerah
Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Tohir Harapan Baru Kemajuan Sepakbola di Tanah Air