POJOKSEMARANG.COM - Program Kadin Tech Callenge Menuju Indonesia Emas kolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mulai menyasar Solo. Dimana peserta dilatih mengembangkan berbagai sistem baik itu berupa database, sistem berbasis web, bahkan berbentuk aplikasi.
Selaijn pelajar, program ini juga diikuti freelancer. Penyelenggaraan program di Kota Solo dilaksanakan selama dua hari secara tatap muka, yaitu 13-14 Mei 2023.
Secara umum KADIN Tech Challenge diikuti oleh lebih dari 300 peserta rangkaian IDCamp x KADIN 2023 di kota Solo, Medan, Makassar dan sekitarnya yang melanjutkan ke level menengah.
Nantinya setengah dari mereka yang berhasil mencapai tingkatan ini akan menerima pelatihan secara tatap muka. Kelulusan program ini akan dilaksanakan pada Agustus 2023 sejalan dengan selesainya KADIN Tech Challenge dan 300 peserta tersebut akan otomatis tergabung ke dalam platform alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub.
Baca Juga: Pegiat Seni Semarang Antusias Sambut Radjawali SCC Pusat Seni Bertaraf Internasional
Program alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub akan memberikan informasi lowongan kerja, penawaran pelatihan, dan program karir lain yang sesuai dengan keahlian para alumni. Indosat dan KADIN Indonesia juga mengajak para peserta IDCamp X KADIN 2023 untuk membuat berbagai solusi dalam program KADIN Tech Challenge, Menuju Indonesia Emas 2045.
Tiga sektor yang menjadi fokus penyelesaian masalah adalah sektor pertanian, perikanan serta pemberdayaan UMKM. Peserta memiliki waktu hingga Agustus 2023 untuk menyumbang ide dan solusi melalui produk yang mereka buat.
Head of Region Central & West Java Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, mengatakan, perputaran uang di sektor ekonomi digital sangat besar, diperkirakan mencapai Rp4.800 triliun di tahun 2030. "Ini akan menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara, hampir 40 persen pangsanya," katanya dalam rilis yang diterima redaksi pojoksemarang.com.
Untuk itu pihaknya mengajak para milenial segera beradaptasi, sehingga pertumbuhan ini harus juga diimbangi dengan perkembangan talenta digital Indonesia. "Bersama dengan KADIN, kami berkomitmen untuk ikut memfasilitasi percepatan kebutuhan ini melalui IDCamp x KADIN yang akan berujung pada penyerapan tenaga kerja di masing-masing kota kegiatan ini dilakukan," tuturnya.
"Dari data yang masuk, sejak pertama kalinya IDCamp ini diluncurkan pada 2019, ada setidaknya lebih dari 182 ribu alumni yang telah mengikuti serangkaian pembelajaran online. Program ini akan terus kita dorong dan menjadi salah satu ‘champion’ dari program CSR Indosat," lanjutnya.
Baca Juga: Pidato Milad ke-42 UMY, Haedar Nashir Ingatkan Dua Pilar Penting Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Firlie H. Ganinduto menyambut baik program kolaborasi antara KADIN Indonesia dengan Indosat untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberian program beasiswa IDCamp x KADIN 2023.
Selanjutnya, para peserta program beasiswa dari wilayah Solo (dan sekitarnya) berkesempatan untuk langsung mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari dengan jaringan pengusaha yang ada di Solo untuk diserap menjadi tenaga kerja terlatih.
Dalam program ini, KADIN Indonesia bersama dengan Indosat memfokuskan pada tiga sektor. Ketiga sektor tersebut salah satunya melibatkan sektor UMKM, terutama untuk wilayah Solo dan sekitarnya, yang mana dianggap sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. (***)
Artikel Terkait
Erick Tohir Hingga Zaenudin Amali Tegang Menyaksikan Perjuangan Heroik Timnas U22 Singkirkan Vietnam
Kunci Keberhasilan Timnas U22 Indonesia Menyingkirkan Vietnam di SEA Games Kamboja
Pidato Milad ke-42 UMY, Haedar Nashir Ingatkan Dua Pilar Penting Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Pegiat Seni Semarang Antusias Sambut Radjawali SCC Pusat Seni Bertaraf Internasional