POJOKSEMARANG.COM - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkap adanya potensi praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat pada Ramadan 1444 Hijriah tahun ini. Mengingat adanya indikasi gangguan stok pangan pada menjelang Ramadan.
Untuk itu KPPU akan memfokuskan pada sisi penawaran komoditas atau supply push, apabila terdapat indikasi gangguan stok pangan. Dan jika nantinya terjadi praktik monopoli, maka KPPU dapat melakukan penegakan hukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
KPPU juga secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Pemerintah Daerah, untuk memperkuat pengawasan dan penanganan tindakan anti persaingan di sektor bahan pokok guna memantau distribusi dan memastikan komoditas pangan tersedia di pasar dengan harga yang wajar.
Baca Juga: Arak-arakan Warak Ngendok Sambut Ramadan 1444H Start Balaikota Finish Masjid Agung Jawa Tengah
Di wilayah, langkah antisipatif telah mulai dilakukan oleh Kantor Wilayah KPPU, khususnya dalam pengawasan hambatan pasokan di pasar serta pengawasan praktik penjualan bersyarat.
Di beberapa wilayah, tindakan antisipatif tersebut telah membuahkan hasil, paska berbagai advokasi yang dilakukan KPPU kepada pelaku usaha. Secara simultan, KPPU di seluruh wilayah juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna pencegahan praktik anti persaingan.
KPPU menemukan berbagai kenaikan harga berbagai komoditas pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen. Kenaikan di tingkat produsen terjadi di beberapa komoditas pangan khususnya pada wilayah Pulau Kalimantan (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat), Pulau Jawa (Banten dan Jateng) serta Jambi, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Pada tingkat konsumen, kenaikan terjadi hampir di seluruh wilayah.
Baca Juga: Ramadan 1444 H, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Terjunkan Mubaligh Hijrah
Dari pengawasan, kenaikan perlu diwaspadai dan diantisipasi pada komoditas beras premium, beras medium, cabe rawit merah serta jagung pilpilan kecil dikarenakan komoditas tersebut merupakan salah satu bahan baku utama untuk memproduksi produk penting lainnya. Antisipasi tersebut perlu dilakukan guna menghindari terjadinya kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga.
Temuan tersebut dikemukakan Direktur Ekonomi KPPU, Mulyawan Renamanggala beserta Kepala Kantor Perwakilan KPPU di seluruh wilayah Indonesia dalam forum dengan jurnalis tentang antisipasi tindakan anti persaingan menjelang Ramadan yang dilaksanakan secara daring Senin, (20/3).
Baca Juga: Perusahaan Hongkong Siap Investasi Rp700 M di Kendal, untuk Pengolahan Sampah Plastik
Sebagai informasi, KPPU bertugas memastikan persaingan usaha berjalan dengan baik agar inflasi dapat dikendalikan. Momentum hari besar keagamaan seringkali memberikan tekanan pada harga berbagai komoditas bahan pokok. Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPPU baik di tingkat pusat maupun wilayah aktif melakukan pengawasan di lapangan atas berbagai komoditas penting.
Dalam masa menjelang Ramadhan 1444 H ini, KPPU menemukan berbagai kenaikan harga di berbagai komoditas. Dari koordinasi yang dilaksanakan dengan pemerintah, berbagai kelangkaan barang tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor cuaca dan hama, kenaikan permintaan menjelang hari besar keagamaan, pengurangan subsidi biaya produksi, atau adanya peremajaan tanaman pangan.
Untuk itu, KPPU memfokuskan observasinya pada tiga komoditas, yakni beras, minyak goreng rakyat, dan daging sapi/kerbau. Pada komoditas beras, diketahui harga beras nasional terus mengalami kenaikan sejak September 2022, yang diduga dipicu oleh kenaikan biaya produksi beras. Namun dari sisi pasokan, masih terdapat surplus produksi beras sebanyak 2,6 juta ton (Maret) dan 800 ton (April).
Artikel Terkait
Forum Keselamatan Sekolah Jadi Pilar yang Tekan Angka Kecelakaan Pelajar
Perusahaan Hongkong Siap Investasi Rp700 M di Kendal, untuk Pengolahan Sampah Plastik
KAI Daop 4 Layani Kereta Panoramic
Ramadan 1444 H, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Terjunkan Mubaligh Hijrah
Arak-arakan Warak Ngendok Sambut Ramadan 1444H Start Balaikota Finish Masjid Agung Jawa Tengah