Launching GIDS, MES Kendal Edukasi Investasi Kalangan Santri

- Selasa, 7 Maret 2023 | 05:24 WIB
Seminar nasional dan Launching GIDS MES Kendal. (foto:ist)
Seminar nasional dan Launching GIDS MES Kendal. (foto:ist)

POJOKSEMARANG.COM - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan edukasi investasi terhadap kalangan santri di Ponpes Al-Musthofa Desa Pandes Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

Bersamaan dengan ini MES Kendal bekerjasama dengan PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Phintraco Sekuritas juga menggadakan Seminar Nasional dan Launching Galeri Investasi Digital Syariah (GIDS). Ini merupakan GIDS berbasis pesantren yang pertama kali di Indonesia yang dikelola oleh PD MES Kendal.

Baca Juga: Lebih Mudah, Kini Pengurus Paspor Umroh dan Haji Khusus Tanpa Syarat Rekomendasi Kemenag

"Keberadaan GIDS ini diharapkan bisa memberikan edukasi dan literasi tentang keuangan khususnya investasi syariah, agar masyarakat khususnya kalangan santri tau dan paham betul seluk beluk invetasi syariah," kata ketua Umum PD MES Kendal, M. Irkham Fukhuludin.

Direktur GIDS PD MES Kendal, Iqbal S. Nuh mengatakan, untuk agenda selanjutnya setelah sebagai tindak lanjut dari acara ini adalah roadshow ke pondok pesantren yang ada di Kendal untuk memberikan edukasi dan literasi investasi syariah.

Selain itu juga akan mengadakan acara lain seperti diskusi dan talkshow baik secara online maupun offline lanjut Iqbal.

"Keberadaan Galeri Investasi ini bukan hanya sebagai sarana untuk melakukan investasi saja, tetapi juga untuk memberikan literasi dan edukasi masyarakat tentang investasi," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT. Bursa Efek Indonesia, Risa E Rustam.

Dalam acara ini dipandu oleh moderator M. Fatchurrohman sebagai Sekretaris Umum PD MES Kendal ini menghadirkan dua orang pembicara dari PT. Bursa Efek Indonesia yaitu, Irwan Abdalloh selaku Kepala Divisi Pasar Modal Syariah dan Barnanto Pardosi selaku Branch Manager PT. Phintraco Sekuritas Semarang.

Baca Juga: Bank Indonesia Perkuat Sistem Pembayaran di Jawa Tengah

Irwan Abdalloh menyampaikan bahwa santri dapat melalukan investasi syariah tanpa meninggalkan kewajibannya sebagaimana mestinya santri, karena bisa diatur waktunya. Setelah melakukan pembelian saham bisa ditinggal tanpa harus dilihatin terus setiap waktu. Karena ini adalah investasi jangka panjang.

Sementara itu Bernanto Pardosi lebih masuk ke praktik bagaimana cara melakukan transaksi atau pembelian saham syariah secara riil melalui akun Phintraco Sekuritas.  "Melalui akun ini bisa dipastikan perdagangan saham pasti sesuai syariah, karena kalau tidak syariah maka sistem akan menolak secara otomatis. Bahkan jika hutang melebihi 45% dari modal maka juga otomatis akan ditolak," tandas Bernanto. (***)

Editor: Alkomari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

111 Calon Wisudawan Pascasarjana USM Ikuti Pelepasan

Minggu, 24 September 2023 | 17:41 WIB

TPID Jawa Tengah Gelar High Level Meeting

Rabu, 20 September 2023 | 19:30 WIB

Hindari Bermain Layang-Layang Dekat Tiang Listrik

Selasa, 19 September 2023 | 20:30 WIB
X