Puncak HPN 2023 Jateng, Ganjar Pranowo Berharap Pegiat Media Mainstream Ajari Influencer Etika dan Aturan

POJOKSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pegiat media mainstream bisa menjadi mentor bagi pegiat media sosial. Wartawan yang selama ini bertugas di media mainstream bisa memberikan pelatihan kepada pegiat media sosial seperti influencer agar mengerti dan mengikuti etika dan aturan yang ada.

Ganjar Pranowo dihadapan tamu undangan resepsi puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 Tingkat Jawa tengah dan HUT ke-77 PWI menuturkan media mainstream dan media sosial saat ini tidak lagi harus bersaing. Keduanya bisa saling melengkapi dan belajar terkait era digital informasi yang kian cepat.

“Rasa-rasanya mereka yang buat konten, kemudian mereka menjadi influencer itu perlu deh belajar ke media mainstream juga. Sehingga ketika ngonten itu mereka juga ngerti etika ngerti aturan dan sebagainya,” ujar Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (3/3) malam.

Dalam kesempatan ini, Ganjar mengangkat contoh kasus yang viral di media sosial melibatkan anak di bawah umur yang menjadi korbannya. Dari medsos itu pula, netizen bisa menginvestigasi dengan cepat.

Baca Juga: Bantu PLTS Ponpes di Kudus, Ganjar Pranowo Galakkan Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya

“Bahkan KPK kemarin menyampaikan ‘halo netizen kalau anda tahu pejabat yang harta kekayaannya ditaruh di sana di sini, tampilkan’. wow,” kata Ganjar.

Media massa dan media sosial, kata Ganjar, hari ini sama-sama punya peranan yang kuat. Perbedaannya adalah, media massa punya etika dan regulasi yang mengatur. “Nah, hari ini rasa-rasanya dua ini mesti berkolaborasi, maka saya sampaikan agar ada edukasi,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, wartawan dan orang-orang yang ada di media mainstream atau media massa bisa menggaet pegiat medsos.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sambutan dihadapan tamu undangan puncak HPN Jateng 2023. (foto/ist)

Menurutnya, sekarang media massa telah melalui masa transisi dari konvensional menuju digital. Ke depan, lanjutnya, kolaborasi medsos dan media massa akan menjadi ruang untuk informasi bisa disebarkan semakin luas

“Yang dulu hanya mengandalkan oplah, maka sekarang dia mesti multiplatform sehingga informasi-informasinya bisa tersebar semakin banyak lagi. Kolaborasi hari ini penting untuk dilakukan dan semua harus saling belajar,” tandasnya.

Baca Juga: Pemkot Apresiasi PWI yang Ikut Kenalkan Visi Semarang sebagai Kota Pariwisata dan Jasa

Dalam acara itu, hadir Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko dan Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud. Selain itu, hadir pula WaliKota Semarang Hevearita G Rahayu.

Adapun peserta lainnya datang dari akademisi di antaranya Rektor Unika Soegijapranata Ferdinand Hindiarto, Rektor USM Supari dan Rektor Unwahas Mudzakkir Ali. Selain itu juga hadir perwakilan PWI daerah di Jateng. (***)