POJOKSEMARANG.COM - Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi insiatif Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang turut membantu kesulitan pelaku usaha dalam mengurus sertifikasi halal.
‘’Kami kira ini upaya yang bagus. Ini artinya, Pemkot Semarang bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan media untuk memacu pengembangan UMKM. Kebetulan di Semarang ada banyak klaster-klaster usaha sesuai potensi wilayah masing-masing. Kami tak mungkin bergerak sendiri, diperlukan konsep gerakan bersama dengan perguruan tinggi dan media yang turut mempromosikan,’’ kata Mbak Ita, sapaan akrab walikota saat berbicara dalam kuliah umum dengan tema akselerasi sertifikasi halal dalam meningkatkan daya saing bagi pelaku UMKM.
Kegiatan yang digelar PWI Jateng bersama Unwahas dalam rangka peringatan HPN 2023. Kegiatan diikuti sekitar 200 peserta dari mahasiswa dan pelaku UMKM di Kota Semarang.
Mbak Ita sendiri mengakui, di Kota Semarang banyak kearifan lokal yang memicu menjamurnya usaha-usaha yang butuh support. Apalagi ada segudang event wisata yang bisa dimanfaatkan entrepreneur muda dari kampus sebagai ladang usaha seperti Festival Kota Lama, Festival Bunga, Semarang Night Carnival. Semarang saat ini juga menjadi Jaringan Kota Pusaka yang anggotanya ada 85 kota di Indonesia yang punya kawasan heritage.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali menyampaikan bahwa makanan halal menjadi kebutuhan seluruh umat manusia bukan hanya yang muslim. Maka kuliah umum ini menjadi tanggung jawab kemanusiaan kampusnya dalam produk halal.
Pihaknya juga terima kasih kepada PWI Jateng atas kepercayaan dan dukungannya dalam menggelar diskusi ini.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program Kepada Nasabah PNM
Sedangkan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS mengatakan, kemitraan dengan Unwahas mengandung satu visi bahwa PWI ingin membangun performa sebagai bagian dari kaum intelektual dan kaum akademisi.
‘’Agak berbeda dengan dari kegiatan HPN pada tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini mengusung tema ‘Goes to Campus’. Kami menekan pentingnya aplikasi bukan sekadar tataran MoU ataupun konsep-konsep seperti rekomendasi seminar. Tapi ingin memberikan kontribusi atau kolaborasi yang nyata misalnya yang kami gagas bersama Unwahas adalah sertifikasi halal UMKM. Apalagi Bu Ita sudah mengajak untuk bergerak bersama, dan kami siap menyambut ajakan itu,’’ tandasnya. (***)
Artikel Terkait
SIG Rayakan Satu Dekade Transformasi
Tingkatkan Literasi Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program Kepada Nasabah PNM
XL Axiata Hadirkan Jaringan Hybrid LTE di Area Tambang
Tips Cari Aman Hindari Potensi Bahaya Berkendara
Peluncuran Istiqlalverse Besutan metaNesia Telkom