Ganjar Pranowo Ramaikan Pementasan Purnama Puisi Di Atas Awan Gelaran PWI Jateng Bersama USM

- Senin, 13 Juni 2022 | 13:09 WIB
Ketua PWI Jateng Amir Machmud saat pementasan puisi pada Purnama Puisi Di Atas Awan. (foto:ist)
Ketua PWI Jateng Amir Machmud saat pementasan puisi pada Purnama Puisi Di Atas Awan. (foto:ist)


POJOKSEMARANG.COM - Sejumlah tokoh dan budayawan tampak antusias melakukan  pementasan malam kebudayaan bertajuk "Purnama Puisi di Atas Awan" yang digelar oleh Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Tengah di Lantai 10 Menara USM, Minggu (12/6).

Dari mulai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Plt Kepala Disporapar Jateng Setyo Irawan, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi bersama jajaran, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana, Ketua KIP Jateng Sosiawan, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, anggota pembina yayasan Ir Soeharsojo IPU, Ketua YAU Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Rektor USM Dr Supari Priambodo ST MT, dan lainnya.

Parade puisi yang dibawakan tokoh, pejabat negara dan penyair yang digelar melalui hybrid (offline dan virtual) ini bukan saja syahdu menguarkan pesona dan spiritualisme tentang candi-candi, tetapi juga mampu mengajak audiens berselanjar di lorong sejarah.

Dengan interpretasi masing-masing, mereka membacakan puisi yang diambilkan dari buku antologi puisi "Percakapan dengan Candi: (2020) dan "Dari Peradaban Gunadarma" (2021) karya Amir Machmud NS. Dalam keseharian, Amir adalah wartawan, penulis sastra, kolumnis, dosen, dan Ketua PWI Jateng.

Sedianya pentas parade puisi tersebut dihelat di panggung pertunjukan terbuka yang didesain ala amfiteater Romawi Kuno dengan lanskap miniatur candi. Namun, karena hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak sore, panitia memindahkannya ke ruang indoor, tetap dengan latar potret kemegahan dan keindahan Candi Borobudur.

Sekitar 100 orang hadir di acara, sedangkan 255 orang menyaksikanya melalui live on zoom meeting. Acara juga disiarkan live melalui Kanal YouTube Humas USM dan Radio USM Jaya 101,6 FM.

Acara parade puisi yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-35 atau Lustrum Ke-7 USM semalam, dibuka dengan sambutan dan pembacaan puisi oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo secara virtual.

Bamsoet, sapaan akrabnya mengatakan, era disrupsi dan globalisasi membuat sekat teritorial antarnegara menjadi tak berarti. Dari sini muncul tantangan mempertahankan eksistensi nilai-nilai dan budaya.

Maka, pada perayaan HUT Ke-35, dia mengapresiasi langkah USM dan PWI Jateng menggagas acara parade puisi tentang candi sebagai bagian komitmen akademik turut mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk lebih mencintai warisan budaya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual ikut membacakan puisi dalam pementaran Purnama Puisi Di Atas Awan. (foto:ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual ikut membacakan puisi dalam pementaran Purnama Puisi Di Atas Awan. (foto:ist)

Candi-candi seperti Borobudur, Prambanan, Dieng, Plaosan adalah khazanah budaya bangsa. Jateng punya 53 situs candi yang tersebar di 11 kabupaten. ''Candi adalah aset wisata dan kebanggaan, dan mari memaknai candi sebagai akar budaya, bukan sebagai objek eksploitasi. Sekali lagi, dirgahayu untuk USM, semoga maju dan berkembang,'' ajaknya.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet membacakan puisi bertajuk "Sebutlah Ini Negara Candi". Turut memberikan sambutan, dalam acara yang dipandu oleh Myra Azzahra itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf, Faisal.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual juga menyampaikan apresiasi terhadap acara ini. Dia mengucapkan selamat kepada USM dan berharap pada ulang tahunnya ke-35 makin jaya. Penuh penghayatan dan menggetarkan hati, Ganjar membacakan puisi "Guruku: karya KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).

Ketua PWI Amir Machmud NS mengatakan, parade puisi tokoh dan penyair adalah bagian bentuk penyegaran untuk mempromosikan kembali pariwisata Jateng di tengah pulihnya pandemi

Tak ketinggalan, mantan Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Erman Soeparno tampil ekspresif dengan beskap dan blangkon. Dia membawakan puisi "Cinta pun Menepikan Sekat".

Halaman:

Editor: Alkomari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 3 Keutamaan Surat Al Kahfi

Jumat, 19 November 2021 | 00:00 WIB

Bacaan Surat Adh-Dhuha Latin dan Terjemahan

Rabu, 3 November 2021 | 23:55 WIB
X