Dari Ganjar Hingga Puluhan Tokoh Bakal Warnai Purnama Puisi Di Atas Awan USM-PWI Jateng

- Rabu, 8 Juni 2022 | 09:45 WIB
Malam Kebudayaan Malam Purnawa Puisi di Atas Awan giat USM bersama PWI Jawa Tengah. (foto:ist)
Malam Kebudayaan Malam Purnawa Puisi di Atas Awan giat USM bersama PWI Jawa Tengah. (foto:ist)

POJOKSEMARANG.COM - Gelaran pertunjukkan pembacaan puisi di panggung sudah biasa dilakukan. Namun pementasan puisi diatas awan baru akan tersaji Minggu (12/6) nanti di Rooftop (Lantai 10) Gedung Menara Prof Muladi Komplek Kampus USM Semarang.

Dikemas dalam sebuah malam kebudayaan bertajuk “Purnama Puisi di Atas Awan”  akan digelar oleh Universitas Semarang (USM) berkolaborasi dengan PWI Provinsi Jawa Tengah.

Rektor Dr Supari Priambodo mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Lustrum Ke-7 USM, sekaligus mempromosikan Program Studi Pariwisata Fakultas Teknologi Informatika dan Komunikasi USM yang baru dibuka pada semester ini.


“Mengapa kami beri label Purnama Puisi, karena acara budaya ini kami hadirkan dengan momentum bulan purnama penuh. Dari ketinggian Menara USM, kemunculan purnama bakal menciptakan estetika tersendiri. Romantis dan eksotik,” katanya.

Sebanyak 25 puisi yang akan dibaca oleh para tokoh Jawa Tengah dan penyair dalam acara tersebut, semua bertema tentang candi. Puisi-puisi itu diambil dari antologi puisi Amir Machmud NS, Percakapan dengan Candi (2020), dan Dari Peradaban Gunadarma (2021). Dua antologi itu mendapat endorsement khusus dari penyair Kepulauan Riau, Ramon Damora dan Gubernur Ganjar Pranowo.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS menjelaskan, secara filosofis dan historis, candi merupakan khazanah kekayaan budaya dalam sejarah peradaban bangsa Indonesia. Dalam perkembangan terkini, candi menjadi salah satu aset pariwisata terpenting di negeri ini, dengan pusat yang diakui dunia, yakni Candi Borobudur di kompleks Sambarabudhara dan Candi Prambanan di kompleks Syiwagrha.

Baca Juga: Lima Kecamatan di Temanggung Ini Diproyeksikan Jadi Lumbung Pangan

“Sebagai aset pariwisata dan sejarah peradaban, pendekatan perawatan dan pengembangannya tentu membutuhkan cinta, yang bisa berupa ekspresi-ekspresi seni, pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik,” kata Amir.

Supari Priambodo menambahkan, USM yang mulai semester ini membuka Prodi Pariwisata, berada dalam visi komitmen yang sama dengan pandangan Ketua PWI Jateng tersebut. “Jadi ini merupakan ungkapan bakti Prodi Pariwisata USM untuk pelestarian candi-candi, yang bukan hanya merupakan aset bangsa, tetapi juga aset dunia,” tuturnya.

Direncanakan dalam kegiatan yang diformat hybrid (luring dan daring) itu, akan hadir Menteri Pariwisata Sandiaga S Uno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, Kepala Dinporapar Sinoeng N Rachmadi, Ketua Pembina Yayasan Universitas Diponegoro Prof Dr Sudharto PH, Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, Dirut Bank Jateng Dr Supriyatno, mantan Menteri Tenaga Kerja Erman Soeparno, serta sejumlah penyair Budi Maryono, Widiyartono R, Ch Kurniawati, Made Dwi Adnjani, dan Dini Inayati. (***)

Editor: Alkomari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 3 Keutamaan Surat Al Kahfi

Jumat, 19 November 2021 | 00:00 WIB

Bacaan Surat Adh-Dhuha Latin dan Terjemahan

Rabu, 3 November 2021 | 23:55 WIB
X