Investasi PG Bangun Pabrik Baterei di Kawasan Industri Batang Senilai Rp142 Triliun

- Kamis, 9 Juni 2022 | 09:27 WIB
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah menteri saat meresmikan pembangunan pabrik baterei milik LG di Batang. (foto:jatengprov)
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah menteri saat meresmikan pembangunan pabrik baterei milik LG di Batang. (foto:jatengprov)
POJOKSEMARANG.COM - LG Energy Solution mulai membangun pabrik pembuatan baterai di Kawasan Industri Batang dengan investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS atau Rp142 triliun. Pabrik ini diproyeksikan akan dapat menyerap sebanyak 20 ribu karyawan.
 
Pabrik yang yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara itu sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (8/6/2022). Hadir pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
 
“Investasi LG ini merupakan investasi pertama di dunia, yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu sampai hilir. Total investasinya Rp142 triliun. Dan yang paling saya senang, ini akan menyerap 20.000 karyawan,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman jatengprov.
 
Sebagai negara penghasil Nikel terbesar di dunia, Jokowu yakin Indonesia akan jadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel. Mulai lithium baterai, baterai kendaraan listrik akan diproduksi besar di negara ini.
 
 
“Tentunya ini akan menambah income ke negara dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru. Saya minta pemerintah baik dari pusat sampai ke daerah memberikan dukungan penuh,” imbuhnya.
  
Presiden LG Energy Solution, Lee Bang Soo mengatakan, pihaknya sangat senang dapat berinvestasi di Kawasan Industri Batang. Ia mengatakan, kawasan ini akan menjadi kawasan industri electric vehicle paling penting di Asia Tenggara.
 
“Luas lahan yang kami butuhkan di sini sebesar 275 hektare. Proyek ini proyek skala besar, yang mampu memproduksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun,” tuturnya.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan senang dan bangga dengan adanya investasi besar pabrik baterai di Batang. Apalagi, investasi itu dibangun dengan model berkesinambungan.
 
“Ini hebat sekali. Saya senang hari ini mendampingi presiden mengecek kemajuan Batang. Dengan nilai Rp142 triliun itu cukup besar, apalagi dibangun dari hulu sampai hilir. Maka kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar,” katanya.
 
Selain itu, lanjut Ganjar, industri ini akan menyerap 20.000 tenaga kerja. Industri juga akan membangun sekolah vokasi untuk menyiapkan SDM-nya. “Ini berita membahagiakan ya, anak-anak Jateng dan Indonesia mesti siap merebut kesempatan itu. Man power harus kita siapkan dengan baik,” jelasnya. (***)
 
 
 

Editor: Alkomari

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PLN Akan Segera Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading

Jumat, 29 September 2023 | 18:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Hadirkan E-Voucher BBM MyPertamina

Jumat, 29 September 2023 | 17:23 WIB

RS Telogorejo Buka Vena Wasir Center

Minggu, 24 September 2023 | 09:16 WIB
X