POJOKSEMARANG.COM - Konsumsi LPG pada bulan Ramadan 1444 H di Jawa Tengah dan DIY diperkirakan akan meningkat hingga 4,1 persen dibandingkan kondisi normal. Hal itu menyusul peningkatan aktivitas memasak masyarakat saat Ramadan.
Untuk itu Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) pun sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. Begitu juga dengan konsumsi BBM, dan Avtur yang diperkirakan akan meningkat.
Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Marthia Mulia Asri menjelaskan bahwa jelang Ramadhan pihaknya terus meningkatkan koordinasi internal dan eksternal agar distribusi dan stok BBM. LPG dan Avtur aman dan operasional berjalan lancar.
Pertamina memprediksi penyaluran selama bulan Ramadhan ada peningkatan konsumsi LPG sebanyak 4.1% dari rata rata normal harian dikarenakan ada peningkatan aktivitas memasak di bulan puasa tersebut.
Baca Juga: Ada Potensi Praktik Monopoli, KPPU Awasi Stok Pangan Ramadan 1444 H
Sebagai informasi, saat ini rata rata harian penyaluran LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah 4.546 MetricTon (MT) per hari, kemudian untuk BBM Gasoline 12.733 Kiloliter (KL) per hari dan BBM Gasoil 6.614 Kiloliter (KL) per hari.
“Kami senantiasa memastikan sarfas kamk Fuel Terminal dan Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi jelang Ramadhan, begitu juga untuk sarfas Depot Pengisian Peswat Udara (DPPU) akan beroperasi secara optimal untuk mengamankan stok dan distribusi Avtur,” ujar Marthia dalam rilis yang diterima redaksi pojoksemarang.com.
Terkait produk Avtur, lanjutnya, Pertamina memprediksi bahwa jelang libur nyepi dan cuti bersama di tanggal 22 dan 23 Maret 2022, diprediksi akan ada kenaikan konsumsi avtur yaitu sebanyak 268,9KL per hari atau naik 10,5% dari rata rata normal harian yaitu 243,2 KL/hari.
Baca Juga: Ramadan 1444 H, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Terjunkan Mubaligh Hijrah
"Nantinya jelang Hari Raya Idul Fitri, Pertamina akan kembali menyiagakan Satuan Tugas (satgas) yang akan dimulai pada tanggal 10 April hingga 2 Mei untuk memastikan kehandalan pelayanan distribusi dan pasokan di masa libur lebaran," ungkap Marthia.
Pasokan BBM & LPG ke masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dipasok melalui tujuh Fuel Terminal yaitu Integrated Fuel Terminal Semarang Group, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Lomanis, Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Tegal, Integrated Terminal Cilacap dan Fuel Terminal Rewulu.
Sementara untuk pasokan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan di pasok melalui 5 (lima) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yaitu DPPU Ahmad Yani, DPPU Adi Soemarmo, DPPU Adi Sucipto, DPPU YIA dan DPPU Tunggul Wulung. (***)
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan 'Bukavaganza' di Hotel Dafam Semarang
Perusahaan Hongkong Siap Investasi Rp700 M di Kendal, untuk Pengolahan Sampah Plastik
Ramadan 1444 H, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Terjunkan Mubaligh Hijrah
Arak-arakan Warak Ngendok Sambut Ramadan 1444H Start Balaikota Finish Masjid Agung Jawa Tengah
Ada Potensi Praktik Monopoli, KPPU Awasi Stok Pangan Ramadan 1444 H